Kenalkan Profesi TNI AD, Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Terima Kunjungan Outing Class TK Islam Terpadu Ibnu Sina

Kenalkan Profesi TNI AD, Satgas

Nunukan, - Mako Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC yang terletak di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara seakan menarik perhatian kalangan anak-anak TK di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Baca juga: Dina Susiani, SH., MH: Program Ilmu Hukum UTS Menghasilkan Sarjana Hukum dengan Standar Kompetensi

Sebelumnya, Makotis tersebut banyak dikunjungi beberapa sekolahan TK yang ada di Nunukan, hari ini sebanyak 114 siswa dari TK Islam Terpadu Ibnu Sina yang berkunjung dimakotis Satgas Yonarhanud 8/MBC

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Syafi'i Basalamah, Akademisi Sulawesi Selatan

Tujuannya, ialah meningkatkan motivasi dan semangat belajar anak-anak.

Tanpa terkecuali seperti kunjungan yang dilakukan oleh TK Islam Terpadu Ibnu Sina pada Rabu (07/02/2024) pagi.

Baca juga: Kunjungi Kampus Poltekhan UNHAN Ben Mboi, NTT, Menhan Prabowo Apresiasi Karya Kadet Mulai dari Makanan sampai Pupuk

Kunjungan anak-anak dengan didampingi pihak sekolah itu, mendapat sambutan hangat dari Satgas.

Baca juga: Peduli Pendidikan Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 8/MBC jadi Tenaga Pendidik Bantu diperbatasan

Pasiter Satgas Kapten Arh Dedy Biantoro, menjelaskan, pada kesempatan tersebut dirinya telah memperkenalkan berbagai macam tugas pokok TNI AD.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Gus Mahasin, Ketua Dewan Pengasuh LP3IA Narukan Rembang

"Kami berikan pemahaman tentang tugas pokok TNI AD dan tugas pokok Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonarhanud 8/MBC, " ujarnya.

Tak hanya itu, ia bersama beberapa personel Satgas juga berupaya untuk memacu motivasi dan kreativitas anak-anak TK Islam Ibnu Sina melalui beberapa pembekalan dan kegiatan outbond.

"Dengan harapan, supaya anak-anak ini dapat termotivasi bagi yang memiliki cita - cita menjadi TNI dan bagi semuanya bisa mencintai TNI sejak usia dini, " kata Kapten Dedy Biantoro. PenArh8

Baca juga: Tiap Tahun Kemenag Jaring 4.000 Ribu Penerima Beasiswa